Ketika belajar bahasa Jepang, kita pasti sering ketemu kanji yang satu ini, yaitu kanji 気 (ki). Huruf kanji 気 (ki) ini adalah salah satu karakter kanji yang memiliki makna dan signifikansi yang mendalam di budaya Jepang. Karakter ini secara harfiah berarti "gas" atau "udara," tetapi dalam konteks budaya, kanji ini memiliki arti yang jauh lebih mendalam. Bagaimana lebih jelasnya, inilah pembahasan mengenai Alasan dan Fakta Menarik Mengapa Kanji 気 (Ki) Banyak Digunakan dalam bahasa Jepang.
Alasan dan Fakta Menarik Mengapa Kanji 気 (Ki) Banyak Digunakan dalam bahasa Jepang
Dalam budaya Jepang, 気 (ki) dianggap sebagai bentuk energi yang mengalir dalam tubuh setiap makhluk hidup. 気 (ki) ini dipandang sebagai sumber kehidupan, dan pemahaman mengenai kanji ini sangat penting dalam tradisi pengobatan Jepang seperti akupunktur dan shiatsu.
Istilah 気 (ki) juga terkait dengan konsep 気血水 (ki-ketsu-sui), yang mencakup tiga elemen dasar dalam tubuh manusia: ki (energi), ketsu (darah), dan sui (air). Gagasan ini memainkan peran penting dalam pemahaman keseimbangan tubuh dan kesehatan.
Konsep 気 (ki) begitu terintegrasi dalam budaya Jepang sehingga ekspresi yang menggunakan karakter ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Contohnya, frasa seperti 気をつけて (ki o tsukete) yang berarti "hati-hati" sering diucapkan sebagai tanda perhatian dan kepedulian terhadap orang lain.
Karakter kanji 気 (ki) mencerminkan kebijaksanaan dan pandangan mendalam Jepang tentang hubungan antara energi, tubuh, dan kesehatan. Oleh karena itu, hal ini bisa dikatakan sebagai contoh nyata bagaimana karakter kanji tidak hanya berfungsi sebagai tulisan, tetapi juga sebagai simbol budaya dan makna yang mendalam.
Frasa Sehari-hari dalam Bahasa Jepang yang Menggunakan Kanji 気 (Ki)
1. 気のせい (Ki no sei) - imajinasi / khayalan / perasaan
Dalam bahasa Jepang, frasa "気のせい (きのせい)" memiliki arti "ilusi" atau "khayalan". Frasa ini digunakan ketika seseorang merasa atau menganggap bahwa sesuatu terjadi atau ada, padahal sebenarnya itu hanya hasil dari imajinasi atau persepsi yang salah.
Contoh kalimat:
なんだか怖かったけど、夜中の音は気のせいだった。
(Nandaka kowakatta kedo, yonaka no oto wa kinosei datta.)
Terdengar menakutkan, tetapi suara di tengah malam hanyalah imajinasi/perasaan saya.
彼女は急に元気がなくなったと思ったけど、実は気のせいでした。
(Kanojo wa kyuu ni genki ga nakunatta to omotta kedo, jitsu wa kinosei deshita.)
Saya pikir dia tiba-tiba kehilangan semangat, tetapi ternyata itu hanya imajinasi/perasaan.
昨日、部屋が寒いと感じたけど、温度計をチェックしたら気のせいでした。
(Kinou, heya ga samui to kanjita kedo, ondokei o chekku shitara kinosei deshita.)
Kemarin, saya merasa kamar terlalu dingin, tetapi setelah memeriksa termometer, ternyata itu hanya imajinasi/perasaan.
2. 気の毒 (Ki no Doku) - Sangat disayangkan, disesalkan, sayangnya
Digunakan untuk menyatakan rasa simpati atau kepedulian terhadap seseorang atau situasi yang kurang menguntungkan, menyedihkan, atau mengenaskan. Jadi, kata ini mencerminkan perasaan kasihan atau simpati terhadap seseuatu yang dianggap tidak adil atau malang.
Contoh:
あの人は引きこもりになって、本当に気の毒だ。
(Ano hito wa hikikomori ni natte, hontōni ki no doku da.)
Dia menjadi hikikomori, sungguh menyedihkan.
あなたがそういうことをしてしまったのは気の毒だ。
(Anata ga sou iu koto o shite shimatta no wa ki no doku da.)
Sayang sekali kamu melakukan hal seperti itu.
彼女の必要な休暇が休暇された時、私は彼女を気の毒にさせた。
(Kanojo no hitsuyou na kyuuka ga kyuuka sareta toki, watashi wa kanojo o ki no doku ni saseta.)
Saat cuti yang dia butuhkan dibatalkan, saya merasa kasihan padanya.
3. 〜 気のない (Ki no nai) - Tidak peduli
Memiliki arti "tanpa perhatian" atau "tidak peduli". Frasa ini biasanya digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak tertarik atau tidak peduli terhadap suatu hal.
彼は最近、仕事に対して気のない態度をとっている。
(Kare wa saikin, shigoto ni taishite ki no nai taido o totte iru.)
Dia baru-baru ini menunjukkan sikap yang tidak peduli terhadap pekerjaannya.
彼女の返事はいつも気のないものだ。
(Kanojo no henji wa itsumo ki no nai mono da.)
Jawabannya selalu terasa tidak peduli.
あの人は自分の周りの人々に気のない態度をとる。
(Ano hito wa jibun no mawari no hitobito ni ki no nai taido o toru.)
Orang itu menunjukkan sikap yang tidak peduli terhadap orang-orang di sekitarnya.
4. 気に入る・気に入らない (Ki Ni Iru・Ki Ni Iranai) - Menyukai
Dalam bahasa Jepang, frasa "気に入る (きにいる)" berarti "menyukai" atau "menggemari", sementara "気に入らない (きにいらない)" berarti "tidak menyukai" atau "tidak suka". Frasa ini digunakan untuk menyatakan perasaan seseorang terhadap suatu hal atau orang.
彼はその新しいレストランの雰囲気が気に入った。
(Kare wa sono atarashii resutoran no fun'iki ga ki ni itta.)
Dia menyukai suasana di restoran baru itu.
私はこの曲のメロディーがとても気に入っている。
(Watashi wa kono kyoku no merodī ga totemo ki ni itte iru.)
Saya sangat menyukai melodi lagu ini.
彼女は新しい靴を見て気に入らなかった。
(Kanojo wa atarashii kutsu o mite ki ni iranakatta.)
Dia tidak menyukai sepatu baru itu setelah melihatnya.
5. 気になる (Ki Ni Naru) - Penasaran, Tertarik
Frasa "気になる (きになる)" memiliki beberapa arti tergantung pada konteksnya, namun secara umum dapat diartikan sebagai "menarik perhatian", "membuat penasaran", atau "mengganggu pikiran". Frasa ini sering digunakan ketika seseorang merasa tertarik atau terganggu oleh suatu hal.
彼女の新しい髪型がとても気になっています。
(Kanojo no atarashii kamigata ga totemo ki ni natte imasu.)
Saya sangat penasaran dengan gaya rambut barunya.
今日の試験の結果が気になって、ずっと落ち着かない。
(Kyō no shiken no kekka ga ki ni natte, zutto ochitsukanai.)
Saya tidak bisa tenang karena penasaran dengan hasil ujian hari ini.
この事件は地元の人々に大きな衝撃を与え、みんなが気になっている。
(Kono jiken wa jimoto no hitobito ni ōkina shōgeki o atae, minna ga ki ni natte iru.)
Kejadian ini menimbulkan kejutan besar bagi penduduk setempat, dan semua orang tertarik.
6. 気にする (Ki Ni Suru) - Memperhatikan, mengkhawatirkan
Untuk frasa "気にする (きにする)" ini memiliki arti "mengkhawatirkan", "memperhatikan", atau "menghiraukan". Frasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang merasa peduli atau terpengaruh oleh sesuatu.
彼は人々の意見を気にして、いつも自分の言動に注意している。
(Kare wa hitobito no iken o ki ni shite, itsumo jibun no gendō ni chūi shite iru.)
Dia selalu memperhatikan pendapat orang lain dan berhati-hati dalam tindakannya.
彼女はいつも他人の言動を気にして、自分を過度に責める傾向がある。
(Kanojo wa itsumo tanin no gendō o ki ni shite, jibun o kado ni semeru keikō ga aru.)
Dia cenderung terlalu keras pada dirinya sendiri karena terlalu memperhatikan perkataan dan tindakan orang lain.
彼は自分の見た目を気にして、体重を管理している。
(Kare wa jibun no mitame o ki ni shite, taijū o kanri shite iru.)
Dia memperhatikan penampilannya dan mengatur berat badannya.
7. 気にかける (Ki Ni Kakeru) - Memperhatikan, memberi perhatian
Dalam bahasa Jepang, frasa "気にかける (きにかける)" memiliki arti "mengkhawatirkan", "memperhatikan", atau "memberi perhatian kepada". Biasanya frasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang memperhatikan atau peduli terhadap sesuatu atau seseorang dengan memberikan perhatian khusus.
彼女は友達の悩みを気にかけて、いつも相談に乗っている。
(Kanojo wa tomodachi no nayami o ki ni kakete, itsumo sōdan ni notte iru.)
Dia selalu mendengarkan dan memberikan nasihat kepada temannya yang sedang mengalami masalah.
彼は地元のコミュニティの発展を気にかけて、積極的にボランティア活動に参加している。
(Kare wa jimoto no komyuniti no hatten o ki ni kakete, sekkyokuteki ni borantia katsudō ni sanka shite iru.)
Dia aktif berpartisipasi dalam kegiatan relawan karena peduli terhadap perkembangan komunitas setempat.
先生は生徒たちの進歩を気にかけて、授業後に追加の支援を提供している。
(Sensei wa seito-tachi no shinpo o ki ni kakete, jugyō-go ni tsuika no shien o teikyō shite iru.)
Guru itu memberikan dukungan tambahan kepada murid-muridnya setelah pelajaran karena memperhatikan kemajuan mereka.
8. 気に触る (Ki Ni Sawaru) - Menyinggung perasaaan
Untuk 気に触る (きにふれる) memiliki arti "mengganggu perasaan" atau "menyinggung perasaan seseorang". Digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu yang dikatakan atau dilakukan oleh seseorang membuat orang lain merasa tidak nyaman atau tersinggung.
彼の冗談はいつも人の感情を気に触る。
(Kare no jōdan wa itsumo hito no kanjō o ki ni sawaru.)
Jokesnya selalu menyinggung perasaan orang lain.
彼女の率直な意見は、私の気に触ることがあります。
(Kanojo no socchoku na iken wa, watashi no ki ni sawaru koto ga arimasu.)
Pendapat langsungnya kadang-kadang membuat saya merasa tidak nyaman.
彼の発言は多くの人々の感情を気に触った。
(Kare no hatsugen wa ōku no hitobito no kanjō o ki ni sawatta.)
Ucapannya menyinggung perasaan banyak orang.
9. 気を付ける (Ki Wo Tsukeru) - Berhati-hati, Mewaspadai
Ini mungkin salah satu frasa yang paling sering kita dengar, "気を付ける (きをつける)" memiliki arti "berhati-hati", "memperhatikan", atau "mewaspadai". Frasa ini digunakan untuk menyatakan tindakan seseorang yang memperhatikan atau memperhatikan situasi dengan cermat untuk menghindari bahaya atau kesalahan.
道路を横断するときには、車に気を付けなければなりません。
(Dōro o ōdan suru toki ni wa, kuruma ni ki o tsukenakereba narimasen.)
Ketika menyeberang jalan, kamu harus berhati-hati terhadap mobil.
寒い季節には、風邪に気を付けてください。
(Samui kisetsu ni wa, kaze ni ki o tsukete kudasai.)
Di musim dingin, harap berhati-hati terhadap flu.
詐欺に気を付けるために、個人情報を慎重に扱う必要があります。
(Sagi ni ki o tsukeru tame ni, kojin jōhō o shinchō ni atsukau hitsuyō ga arimasu.)
10. 気を使う (Ki Wo Tsukau) - Memperhatikan (kebutuhan orang lain)
Frasa ini bisa diartikan "untuk memperhatikan kebutuhan orang lain, untuk mengurus". Frasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang memperhatikan atau memperhitungkan perasaan atau kebutuhan orang lain, sehingga harus mengeluarkan usaha atau perhatian tambahan.
彼女はいつも他人の気持ちに気を使う優しい人です。
(Kanojo wa itsumo tanin no kimochi ni ki o tsukau yasashii hito desu.)
Dia adalah orang yang baik hati yang selalu memperhatikan perasaan orang lain.
仕事のプレゼンテーションでは、聴衆の反応に気を使うことが重要です。
(Shigoto no purezentēshon de wa, chōshū no hankyō ni ki o tsukau koto ga jūyō desu.)
Saat melakukan presentasi di tempat kerja, penting untuk memperhatikan reaksi audiens.
彼は食事の際には、ゲストが満足するように料理に気を使います。
(Kare wa shokuji no sai ni wa, gesuto ga manzoku suru yō ni ryōri ni ki o tsukaimasu.)
Dia memperhatikan detail dalam memasak agar tamunya puas saat makan.
11. 気を悪くする (Ki Wo Waruku Suru) - Merasa tersinggung
frasa "気を悪くする (きをわるくする)" memiliki arti "merasa tersinggung" atau "mengambil hati". Frasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang merasa tersinggung atau tidak senang karena suatu hal.
彼の冗談に気を悪くしないでください。彼はただ楽しみたいだけです。
(Kare no jōdan ni ki o waruku shinaide kudasai. Kare wa tada tanoshimitai dake desu.)
Tolong jangan tersinggung dengan leluconnya. Dia hanya ingin bersenang-senang.
彼女は私の言葉に気を悪くして、二度と話さなくなりました。
(Kanojo wa watashi no kotoba ni ki o waruku shite, nido to hanasanaku narimashita.)
Dia tersinggung dengan kata-kata saya dan tidak mau berbicara lagi.
私の遅刻が彼を気を悪くさせたようです。彼はもう私と話さないでしょう。
(Watashi no chikoku ga kare o ki o waruku saseta yō desu. Kare wa mō watashi to hanasanai deshō.)
Sepertinya dia tersinggung karena keterlambatan saya. Dia mungkin tidak akan berbicara denganku lagi.
12. 気を許す (Ki Wo Yurusu) - Meningkatkan rasa percaya, menurunkan kewaspadaan
Frasa "気を許す (きをゆるす)" ini memiliki arti "tenang, santai (dalam arti lengah)", "menurunkan kewaspadaan", atau "meningkatkan rasa percaya".
彼は新しい人に気を許せない。
(Kare wa atarashii hito ni ki wo yurusenai)
Dia tidak bisa percaya orang baru.
彼の秘密を知ってから、彼に気を許せるようになった。
(Kare wa himitsu wo shitte kara, kare ni ki wo yuruseru you ni natta)
Dia mulai mempercayainya setelah mengetahui rahasianya.
何度か会って話すと、お互いに気を許せるようになってくる。
(Nando ka atte hanasu to, otagai ni ki wo yuruseru you ni natte kuru.)
Setelah beberapa kali bertemu dan berbicara, mereka mulai saling percaya.
13. 気を散らす (Ki Chirasu) - Mengalihkan perhatian (seseorang)
Memiliki arti "membuat pikiran menjadi tidak fokus" atau "mengalihkan perhatian seseorang". Frasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang atau sesuatu mengganggu konsentrasi atau perhatian seseorang, sehingga membuat pikiran menjadi tidak terfokus.
会議中、突然の電話が気を散らしました。
(Kaigi-chū, totsuzen no denwa ga ki o chirasashimashita.)
Saat rapat, telepon mendadak mengganggu konsentrasi.
ライブ演奏中、窓からの騒音が気を散らしました。
(Raibu ensō-chū, mado kara no sōon ga ki o chirasashimashita.)
Saat pertunjukan live, kebisingan dari luar jendela mengganggu konsentrasi.
勉強中、友達が遊びに誘ってきて、気を散らされました。
(Benkyō-chū, tomodachi ga asobi ni sasotte kite, ki o chirasaremashita.)
Saat belajar, saya terganggu ketika teman mengajak bermain.
14. 気を取られる (Ki Wo Torareru) - Pikiran atau konsentrasi teralihkan atau terganggu
Memiliki arti "pikiran atau konsentrasi teralihkan / terganggu". Frasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa seseorang kehilangan konsentrasi atau fokusnya karena teralihkan oleh sesuatu.
彼は試験勉強中に外からの騒音で気を取られた。
(Kare wa shiken benkyō-chū ni soto kara no sōon de ki o torareta.)
Konsentrasinya terganggu oleh kebisingan dari luar saat sedang belajar untuk ujian.
私は仕事中に突然の電話で気を取られてしまった。
(Watashi wa shigoto-chū ni totsuzen no denwa de ki o torarete shimatta.)
Konsentrasi saya teralihkan oleh panggilan telepon mendadak saat sedang bekerja.
会議中、窓からの美しい景色に気を取られてしまった。
(Kaigi-chū, mado kara no utsukushī keshiki ni ki o torarete shimatta.)
Konsentrasi saya teralihkan oleh pemandangan indah dari jendela selama rapat.
15. 気を静める (Ki wo Shizumeru) - Menenangkan pikiran
Dalam bahasa Jepang, frasa "気を静める (きをしずめる)" memiliki arti "menenangkan pikiran" atau "mengendalikan emosi". Frasa ini digunakan untuk menyatakan tindakan mengendalikan atau menenangkan diri agar pikiran tidak terganggu oleh emosi negatif.
ヨガをすることは、気を静めるのに役立ちます。
(Yoga o suru koto wa, ki o shizumeru noni yakuchimasu.)
Berlatih yoga membantu menenangkan pikiran.
仕事でストレスを感じたときは、深呼吸をすることで気を静めることが大切です。
(Shigoto de sutoresu o kanjita toki wa, shinkokyū o suru koto de ki o shizumeru koto ga taisetsu desu.)
Saat merasa stres di tempat kerja, penting untuk menenangkan pikiran dengan menarik napas dalam-dalam.
大切な試験の前、友人と話して気を静めた。
(Taisetsuna shiken no mae, yūjin to hanashite ki o shizumeta.)
Sebelum ujian penting, saya mengobrol dengan teman untuk menenangkan diri.
16. 気を配る (Ki Wo Kubaru) - Memperhatikan
Frasa 気を配る memiliki arti "memperhatikan" atau "memberikan perhatian kepada". Frasa ini digunakan untuk menyatakan tindakan memberikan perhatian atau memperhatikan sesuatu dengan cermat.
彼は料理をする際には、細部に気を配る料理人です。
(Kare wa ryouri o suru sai ni wa, saibu ni ki o kubaru ryourinin desu.)
Dia adalah seorang koki yang memperhatikan setiap detail saat memasak.
新しいプロジェクトに取り組むときには、チーム全体が協力し、細部に気を配ることが重要です。
(Atarashii purojekuto ni torikumu toki ni wa, chīmu zentai ga kyouryoku shi, saibu ni ki o kubaru koto ga juuyou desu.)
Ketika bekerja pada proyek baru, penting bagi seluruh tim untuk bekerja sama dan memperhatikan setiap detail.
この店のサービスは顧客に対する細やかな気配りで評判が良い。
(Kono mise no sābisu wa kyaku ni taisuru komayaka na kehai de hyouban ga yoi.)
Layanan di toko ini terkenal baik karena perhatian yang cermat terhadap pelanggan.
17. 気が早い (Ki ga Hayai) - Terburu-buru (dalam melakukan sesuatu)
気が早い memiliki arti "terburu-buru (dalam melakukan sesuatu)" dalam membuat keputusan atau bereaksi terhadap sesuatu. Frasa ini sering digunakan untuk menggambarkan seseorang yang cenderung terlalu cepat dalam menarik kesimpulan atau membuat perkiraan tanpa mempertimbangkan secara menyeluruh.
彼はまだ若いので、結婚の話をすると気が早いと思います。
(Kare wa mada wakai node, kekkon no hanashi o suru to ki ga hayai to omoimasu.)
Karena dia masih muda, saya pikir dia terlalu terburu-buru jika sudah membicarakan pernikahan.
彼女は計画を考えるのが気が早く、いつも先のことばかり考えています。
(Kanojo wa keikaku o kangaeru no ga ki ga hayaku, itsumo saki no koto bakari kangaeteimasu.)
Dia terlalu cepat dalam membuat rencana dan selalu memikirkan masa depan.
18. 気が合う (Ki ga Au) - Cocok
Memiliki arti "cocok" dalam hal kepribadian, minat, atau pandangan antara dua orang atau lebih. Frasa ini digunakan untuk menyatakan bahwa dua orang atau lebih memiliki kesamaan dalam pemikiran atau perasaan.
私たちは初めて会ったときから気が合い、すぐに親しい友人になりました。
(Watashitachi wa hajimete atta toki kara ki ga ai, sugu ni shitashii yūjin ni narimashita.)
Kami sudah cocok sejak pertama kali bertemu dan segera menjadi teman yang akrab.
彼と私は同じ趣味を持っているので、いつも楽しく話ができます。気が合うんです。
(Kare to watashi wa onaji shumi o motte iru node, itsumo tanoshiku hanashi ga dekimasu. Ki ga au ndesu.)
Karena kami memiliki hobi yang sama, kami selalu bisa berbicara dengan menyenangkan. Kami cocok satu sama lain.
あの二人は仕事でもプライベートでも気が合い、とても仲が良いです。
(Ano futari wa shigoto demo puraibēto demo ki ga ai, totemo naka ga ii desu.)
Mereka berdua cocok baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi, dan sangat dekat.
19. 気が済む (Ki ga Sumu) - Merasa puas / lega
気が済む (きがすむ) memiliki arti "merasa puas" atau "merasa lega" setelah memuaskan keinginan atau kebutuhan tertentu. Frasa ini digunakan untuk menyatakan perasaan puas atau lega setelah melakukan sesuatu yang diinginkan atau menyelesaikan suatu masalah.
彼は一生懸命働いて家族の生活費を支払った後、気が済んだ顔をしていた。
(Kare wa isshōkenmei hataraite kazoku no seikatsuhi o shiharatta ato, ki ga sun da kao o shite ita.)
Dia terlihat lega setelah bekerja keras dan membayar biaya hidup keluarganya.
試験に合格して、彼女は気が済んだ表情を見せました。
(Shiken ni gōkaku shite, kanojo wa ki ga sunda hyōjō o misemashita.)
Setelah lulus ujian, dia terlihat puas.
問題を解決し、皆が笑顔で帰ることができたので、私は気が済んだ。
(Mondai o kaiketsu shi, minna ga egao de kaeru koto ga dekita node, watashi wa ki ga sunda.)
Saya merasa puas karena masalah telah terselesaikan dan semua orang bisa pulang dengan senyum.
20. 気が向く (Ki ga Muku) - Merasa / Cenderung Ingin
memiliki arti "merasa ingin" atau "cenderung ingin" melakukan sesuatu. Frasa ini digunakan untuk menyatakan perubahan suasana hati atau keinginan yang membuat seseorang ingin melakukan sesuatu.
今日は外で散歩したい気が向いた。
(Kyou wa soto de sanpo shitai ki ga muita.)
Hari ini saya merasa ingin berjalan-jalan di luar.
彼は最近読書に興味を持ち始め、本を買いたい気が向いている。
(Kare wa saikin dokusho ni kyoumi o mochihajime, hon o kaitai ki ga muitte iru.)
Dia mulai tertarik dengan membaca baru-baru ini dan merasa ingin membeli buku.
寒い冬になると、温かいスープを作りたい気が向く。
(Samui fuyu ni naru to, atatakai suupu o tsukuritai ki ga muita.)
Ketika musim dingin tiba, saya merasa ingin membuat sup hangat.
21. 気が進まない (Ki ga Susumanai) -Tidak merasa termotivasi
memiliki arti "tidak merasa termotivasi" atau "merasa enggan" untuk melakukan sesuatu. Frasa ini digunakan untuk menyatakan ketidaksetujuan atau kurangnya semangat untuk melakukan suatu tindakan.
彼は転職の話を聞いても、新しい仕事に気が進まないようです。
(Kare wa tenshoku no hanashi o kiite mo, atarashii shigoto ni ki ga susumanai yōdesu.)
Meskipun dia mendengar tentang kesempatan kerja baru, dia tidak merasa termotivasi untuk melakukannya.
今日は友達のパーティーに行く予定だが、どうも気が進まない。
(Kyou wa tomodachi no pātii ni iku yotei daga, doumo ki ga susumanai.)
Saya seharusnya pergi ke pesta teman hari ini, tapi saya tidak merasa ingin pergi.
彼は病気のために旅行を計画する気が進まない。
(Kare wa byōki no tame ni ryokō o keikaku suru ki ga susumanai.)
Karena sakit, dia tidak merasa termotivasi untuk merencanakan perjalanan.
22. 気が変わる (Ki ga Kawaru) - Berubah Pikiran
Dalam bahasa Jepang, frasa "気が変わる (きがかわる)" memiliki arti "mengubah pikiran" atau "berubah pikiran". Frasa ini digunakan untuk menyatakan perubahan dalam keputusan, pendapat, atau sikap seseorang.
友達とのランチの予定があったが、彼女は急に気が変わって自宅で食事をすることにした。
(Tomodachi to no ranchi no yotei ga atta ga, kanojo wa kyū ni ki ga kawatte jitaku de shokuji o suru koto ni shita.)
Dia memiliki rencana makan siang dengan teman-temannya, tetapi tiba-tiba dia berubah pikiran dan memutuskan untuk makan di rumah.
今日は買い物に行くつもりだったが、天気予報を見て気が変わって家で過ごすことにした。
(Kyou wa kaimono ni iku tsumori datta ga, tenki yohou o mite ki ga kawatte ie de sugosu koto ni shita.)
Awalnya saya berencana pergi berbelanja hari ini, tetapi setelah melihat ramalan cuaca, saya berubah pikiran dan memutuskan untuk menghabiskan waktu di rumah.
彼は最初は映画を見る予定だったが、突然気が変わってコンサートに行くことにした。
(Kare wa saisho wa eiga o miru yotei datta ga, totsuzen ki ga kawatte konsāto ni iku koto ni shita.)
Awalnya dia berencana untuk menonton film, tapi tiba-tiba dia berubah pikiran dan memutuskan untuk pergi ke konser.
23. 気が散る (Ki ga Chiru) - Kehilangan konsentrasi
Dalam bahasa Jepang, frasa "気が散る (きがちる)" memiliki arti "kehilangan konsentrasi" atau "membuat pikiran menjadi tidak fokus". Frasa ini digunakan untuk menyatakan gangguan atau perasaan tidak tenang yang mengganggu konsentrasi seseorang.
話している最中に、携帯電話の着信音が気を散らしました。
(Hanashite iru saichū ni, keitai denwa no chakushin-on ga ki o chirashimashita.)
Saat sedang berbicara, suara dering ponsel mengganggu konsentrasi.
講義中、窓の外で鳥が鳴いているのが気が散ります。
(Kōgichū, mado no soto de tori ga naite iru no ga ki ga chirimasu.)
Saat kuliah, saya kehilangan konsentrasi karena suara burung yang terdengar di luar jendela.
会議中、窓からの騒音で気が散りました。
(Kaigichū, mado kara no sōon de ki ga chirimashita.)
Saat rapat, saya kehilangan konsentrasi karena kebisingan dari luar jendela.
24. 気が引ける (Ki ga Hikeru) - Merasa Canggung atau Tidak Nyaman
Memiliki arti "merasa canggung" atau "merasa tidak nyaman" untuk melakukan sesuatu karena ada rasa malu, canggung, atau tidak berani. Frasa ini digunakan untuk menyatakan perasaan tidak nyaman yang menghambat seseorang dalam bertindak.
彼女は人前で話すのが苦手で、パーティーに行くのが気が引けるそうです。
(Kanojo wa hitomae de hanasu no ga nigate de, pātii ni iku no ga ki ga hikeru sōdesu.)
Dia kabarnya tidak pandai berbicara di depan orang banyak, sehingga dia merasa enggan pergi ke pesta.
新しいクラスで友達を作るのが緊張するので、彼は参加するのが気が引けている。
(Atarashii kurasu de tomodachi o tsukuru no ga kinchou suru node, kare wa sanka suru no ga ki ga hikete iru.)
Dia merasa enggan bergabung karena merasa tegang untuk membuat teman baru di kelas baru.
彼は年上の人と話すのが緊張するので、先輩にアドバイスを求めるのが気が引ける。
(Kare wa toshiue no hito to hanasu no ga kinchou suru node, senpai ni adobaisu o motomeru no ga ki ga hikeru.)
Dia merasa enggan meminta saran kepada senior karena merasa canggung berbicara dengan orang yang lebih tua.
25. 〜 気がする (Ki ga Suru) - Merasa
Memiliki arti "merasa" atau "mempunyai perasaan" bahwa sesuatu adalah benar atau terjadi, meskipun tidak ada bukti yang pasti atau rasional. Frasa ini digunakan untuk menyatakan pendapat atau perasaan subjektif seseorang terhadap sesuatu.
明日雨が降る気がする。
(Ashita ame ga furu ki ga suru.)
Saya merasa bahwa besok akan hujan.
彼が私のことを忘れた気がする。
(Kare ga watashi no koto o wasureta ki ga suru.)
Saya merasa bahwa dia melupakan saya.
この問題は難しい気がする。
(Kono mondai wa muzukashii ki ga suru.)
Saya merasa bahwa masalah ini sulit.
Akhir Kata
Demikianlah tadi penjelasan mengenai Alasan dan Fakta Menarik Mengapa Kanji 気 (Ki) Banyak Digunakan dalam bahasa Jepang bererta 25 frasa yang menggunakan kanji tersebut dan diberikan juga contoh-contoh kalimatnya agar lebih mudah memahami frasa tersebut. Semoga setelah membaca ini, dapat menambah pengetahuan bahasa Jepangmu. Jangan lupa gunakan ya agar tidak lupa!