Ternyata ini yang dilakukan orang Jepang saat Midori no Hi atau Hari Hijau

Midori no Hi (みどりの日), atau Hari Hijau, adalah salah satu hari libur nasional di Jepang yang jatuh pada tanggal 4 Mei setiap tahunnya. Sebagai orang Jepang, saya merasa hari ini sangat penting untuk memperingati dan menghargai keindahan alam serta lingkungan hidup kita. Namun, pada tahun 2020, perayaan Midori no Hi harus dihadapi dengan situasi yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia.

Sebagai tanggapan atas pandemi, pemerintah Jepang telah meminta masyarakat untuk menghindari berkumpul dalam kerumunan dan membatasi perjalanan. Hal ini membuat banyak acara dan festival Midori no Hi yang biasanya diselenggarakan di seluruh Jepang harus dibatalkan atau ditunda. Namun, meskipun acara besar tidak bisa diselenggarakan, masyarakat tetap menunjukkan semangat mereka dalam merayakan hari penting ini.

Banyak orang di Jepang memilih untuk merayakan Midori no Hi dengan melakukan kegiatan yang ramah lingkungan seperti membersihkan lingkungan sekitar mereka atau menanam pohon di kebun atau taman. Beberapa orang juga memilih untuk melakukan perjalanan ke tempat-tempat wisata yang tenang dan terpencil untuk menikmati keindahan alam dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.

Di Tokyo, misalnya, taman-taman seperti Ueno dan Yoyogi menjadi tempat tujuan utama bagi warga yang ingin menikmati keindahan bunga sakura dan taman-taman yang indah. Sementara itu, di Kyoto, banyak orang memilih untuk berkunjung ke pegunungan untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan dan menghirup udara segar.

Di sisi lain, banyak orang juga memilih untuk merayakan Midori no Hi di rumah mereka dengan melakukan kegiatan yang menyenangkan bersama keluarga seperti memasak makanan bersama atau menonton film yang berkaitan dengan keindahan alam.

Secara keseluruhan, walaupun situasi pandemi COVID-19 yang belum usai di tahun 2020 membuat perayaan Midori no Hi menjadi berbeda, semangat dan kesadaran lingkungan yang ditanamkan oleh hari libur ini tetap ada di hati masyarakat Jepang. Semoga pada tahun-tahun berikutnya, perayaan Midori no Hi bisa kembali dirayakan secara meriah dan bertambah semangat untuk menjaga keindahan alam dan lingkungan hidup kita.

Kegiatan yang dilakukan orang Jepang saat Midori no Hi

Pada Midori no Hi di tahun 2019, masyarakat Jepang biasanya melakukan berbagai macam kegiatan yang berkaitan dengan alam dan lingkungan hidup. Beberapa kegiatan tersebut antara lain:

1. Mengunjungi taman dan taman nasional

Pada Midori no Hi, banyak orang di Jepang mengunjungi taman dan taman nasional untuk menikmati keindahan alam serta melakukan kegiatan yang ramah lingkungan seperti membersihkan pantai atau menanam pohon.

2. Melakukan kegiatan bersama keluarga dan teman

Midori no Hi juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman serta melakukan kegiatan yang menyenangkan. Beberapa orang memilih untuk mengadakan piknik atau makan bersama di taman atau di lingkungan sekitar mereka.

3. Menghadiri festival dan acara

Di sebagian besar kota dan desa di Jepang, banyak diadakan festival dan acara untuk merayakan Midori no Hi. Beberapa festival tersebut melibatkan parade, tarian tradisional, dan pertunjukan musik. Selain itu, juga diadakan pasar dan bazar untuk mempromosikan produk-produk lokal dan makanan khas daerah.

4. Bersepeda

Midori no Hi juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk bersepeda dan menikmati pemandangan alam yang indah. Beberapa tempat wisata seperti pegunungan atau jalur sepeda di sekitar kota menjadi tujuan favorit untuk bersepeda.

5. Menikmati keindahan alam

Beberapa orang memilih untuk merayakan Midori no Hi dengan menikmati keindahan alam di sekitar mereka. Misalnya, dengan mengunjungi danau atau sungai, mendaki gunung, atau berjalan-jalan di taman atau kebun raya.

Secara keseluruhan, Midori no Hi di tahun 2019 menjadi kesempatan bagi masyarakat Jepang untuk merayakan keindahan alam dan lingkungan hidup serta berkumpul dengan keluarga dan teman-teman. Di masa pandemi saat ini, mungkin kegiatan-kegiatan tersebut harus dibatasi atau dilakukan dengan cara yang berbeda, namun semangat dan kesadaran lingkungan yang ditanamkan oleh hari libur ini tetap penting dan relevan bagi masyarakat Jepang.