Jika kamu lagi belajar JLPT N1, maka disarakan untuk mengikuti seri belajar bahasa Jepang N1 - Goi Kosakata (Bagian 1) ini. Untuk seri N1 ini kosakata yang dibahas lebih kompleks karena memiliki beberapa arti dengan berbagai konteks, jadi perlu lebih banyak penjelasan. Image credit : UN Women at Flickr
Daftar Lengkap Kosakata JLPT N1 beserta penjelasan seri Belajar Bahasa Jepang N1 - Goi Kosakata (Bagian 1)
唱える【となえる】: mengucapkan dengan keras; menyanyikan; mengadvokasi / menangis; berteriak; berseru / mengusulkan; memperjuangkan; memberitakan; menekankan
Kalau dilihat kata 唱える (tonaeru) ini memiliki beberapa arti ya, namun penggunaan yang paling umum adalah untuk mengacu pada menyanyikan lagu atau membaca puisi dengan suara keras. Arti lain dari kata ini meliputi berteriak, mengusulkan, memperjuangkan, dan menekankan. Sebagai contoh, jika seseorang ingin menyanyikan lagu di karaoke, maka dapat menggunakan kata 唱える (tonaeru) ini.
彼女は熱く感動的なスピーチを唱えた。
"Dia mengucapkan pidato yang penuh semangat dan mengharukan."
彼は美しい歌を唱えた。
"Dia menyanyikan lagu yang indah."
私たちは人権を唱え続けなければならない。
"Kita harus terus-menerus mengadvokasi hak asasi manusia."
彼女は悲しみに包まれて泣き声を上げて唱えた。
"Dalam kesedihan yang melanda, dia menangis sambil meninggikan suara dan keras."
彼は喜びに叫びながら勝利を唱えた。
"Dia berteriak dalam kegembiraan sambil merayakan kemenangan."
私は新しいアイデアを唱えて、チームの改善を提案した。
"Saya mengusulkan ide baru dan mengajukan perbaikan untuk tim."
彼は正義と平和を唱えて、社会のために戦った。
"Dia memperjuangkan keadilan dan perdamaian, dan berjuang untuk masyarakat."
彼女は良い知らせを唱え、全員を喜ばせた。
"Dia memberitakan berita baik dan membuat semua orang senang."
私たちは環境保護を唱えて、地球の未来を守る必要がある。
"Kita harus menekankan perlindungan lingkungan dan menjaga masa depan bumi."
嬢【じょう】: wanita lajang / Nona
Kata "嬢" (jou) dalam bahasa Jepang secara harfiah berarti "gadis" atau "anak perempuan", tetapi kata ini juga memiliki banyak penggunaan yang berbeda tergantung konteksnya.
Salah satu penggunaan umum dari "嬢" adalah merujuk pada pelayan atau pelayan perempuan di restoran atau kafe. Dalam konteks ini, "嬢" dapat ditambahkan ke akhir nama panggilan pelayan sebagai cara untuk memanggil mereka, misalnya "サキ嬢" (Saki-jou) atau "ユキ嬢" (Yuki-jou).
Selain itu, "嬢" juga digunakan dalam bahasa Jepang untuk merujuk pada anak perempuan dari keluarga kaya atau bangsawan, dengan penggunaan yang mirip dengan "putri". Dalam konteks ini, "嬢" sering digunakan sebagai bagian dari nama panggilan atau nama belakang orang tersebut, misalnya "美咲嬢" (Misaki-jou) atau "鈴木嬢" (Suzuki-jou).
Kata "嬢" juga dapat digunakan secara lebih umum untuk merujuk pada wanita muda atau perempuan, terutama ketika ingin menunjukkan rasa sopan atau menghormati. Misalnya, seseorang dapat menggunakan "嬢" untuk memanggil seorang wanita yang dikenal tetapi tidak begitu dekat, atau ketika berbicara dengan perempuan yang lebih muda atau lebih muda dari dirinya.
Penggunaan kata 嬢 (jou) masih sering digunakan dalam bahasa Jepang saat ini, terutama dalam bahasa sehari-hari. Kata ini digunakan untuk merujuk pada seorang wanita muda atau perempuan muda, sering kali dengan nada yang sopan, seperti pada panggilan restoran yang menggunakan kata "waitress" dalam bahasa Inggris.
Namun, karena kata 嬢 dapat dianggap kurang sopan atau seksis dalam beberapa konteks, penggunaannya mungkin dibatasi atau digantikan dengan kata-kata yang lebih netral seperti "wanita muda" (若い女性, wakai josei) atau "perempuan muda" (若い女性, wakai joshi). Oleh karena itu, pemilihan kata tergantung pada konteks dan kesopanan dalam situasi tertentu ya.
証【あかし】: bukti; tanda; kesaksian; pembenaran / sertifikat; lisensi; kartu keanggotaan / memberi kesaksian (biasanya dalam konteks agama Kristen)
申し入れる【もうしいれる】: mengusulkan; menyarankan
真っ二つ【まっぷたつ】: terbelah menjadi dua bagian yang sama besar
真上【まうえ】: tepat di atas; di atas kepala
神殿【しんでん】: kuil; tempat suci; tempat ziarah; tempat suci
Untuk 神殿, di Jepang, ada perbedaan antara "kuil" dan "tempat suci / tempat ziarah". Kuil biasanya merujuk pada bangunan tempat orang berkumpul untuk berdoa kepada Tuhan, dewa, roh. Sedangkan tempat suci / tempat ziarah merujuk pada bangunan yang khusus dibangun untuk memuliakan Tuhan, dewa, atau roh, dan biasanya juga menjadi tempat benda-benda keramat disimpan.
Pada kenyataannya, di luar Jepang, tidak ada perbedaan yang jelas antara kedua tempat tersebut berdasarkan agama tertentu. Awalnya, kuil merujuk pada bangunan tempat orang berkumpul untuk berdoa, sedangkan tempat suci / tempat ziarah merujuk pada bangunan yang menyimpan benda-benda keramat atau tempat menghormati atau memuja Tuhan, dewa, atau roh.
Namun, pada beberapa kasus, istilah kuil dapat digunakan secara spesifik untuk merujuk pada bangunan yang dianggap suci dan tidak boleh diakses sembarangan oleh orang awam. Oleh karena itu, istilah kuil mungkin lebih sesuai untuk terjemahan 神殿.
かろうじて《辛うじて》: dengan susah payah; hampir tidak bisa; hanya dengan sedikit kesempatan
水気【みずけ】: kadar air; kelembapan; kebasahan; kelembaban / uap air; uap
生育【せいいく】: kelahiran dan pertumbuhan; melahirkan dan membesarkan; perkembangan; pembibitan
精巧【せいこう】: rumit; halus; indah
製法【せいほう】: metode pembuatan; resep; formula
先代【せんだい】: generasi sebelumnya (misalnya orang tua); pendahulu keluarga / pendahulu / zaman sebelumnya
潜水【せんすい】: menyelam; menyelam; masuk ke dalam air
膳【ぜん】: meja makan kecil (biasanya untuk satu orang); nampan makanan (dengan kaki) / makanan; hidangan / penghitung untuk mangkuk nasi; penghitung untuk sepasang sumpit
膳【ぜん】zen |
造り【つくり】: susunan; struktur; fisik
即座に【そくざに】: segera; langsung; di tempat
多数決【たすうけつ】: keputusan mayoritas; suara mayoritas; aturan mayoritas
打ち切る【うちきる】: menghentikan; membatalkan; menutup
帯びる【おびる】
Dalam penggunaannya, kata 帯びる memiliki arti yang cukup luas dan tergantung pada konteks kalimatnya.
- Memakai" atau "menyematkan" pada diri. Misalnya, "mengikatkan pedang pada pinggang" dengan ungkapan "刀を帯びる".
- "Menerima" atau "mengambil" tanggung jawab atau tugas. Misalnya, "menerima misi penting" dengan ungkapan "使命を帯びる".
- "Memiliki" atau "menunjukkan" suatu sifat, komponen, atau kecenderungan tertentu. Misalnya 東の空が赤みを帯びている (ada sedikit warna merah di langit Timur.)。
- Secara kiasan, kata 帯びる dapat digunakan untuk menyatakan adanya pengaruh atau efek tertentu yang dirasakan atau terlihat pada sesuatu atau seseorang. Contoh penggunaannya adalah seperti dalam kalimat berikut:
- 雨の匂いが帯びる (Membawa aroma hujan)
- 青春の思い出が帯びる (Memiliki kenangan masa muda)
怠慢【たいまん】: kelalaian; mengabaikan; kecerobohan; penundaan
大空【おおぞら】: langit yang luas
達者【たっしゃ】: terampil; cerdas; mahir; sehat dan bugar secara fisik maupun mental (utk menggambarkan orang tua)
Itulah tadi beberapa kosakata yang perlu kamu ketahui untuk bagian 1 ini. Semoga membantu.
belajar bahasa jepang n1 pdf. JLPT N1 test. JLPT N1 certificate. JLPT N1 pdf.